BENTANG ALAM KARIMUNJAWA

Morfologi Kepulauan Karimunjawa

dapat dibedakan menjadi tiga satuan, yaitu perbukitan, perbukitan bergelombang, dan dataran rendah. Perbukitan terbentang luas di Pulau Karimunjawa dengan ketinggian 200 m s/d 500 mpdl memiliki ciri tekstur kasar, berlereng terjal dan disusun oleh batuan sedimen pra-tersier. Perbukitan bergelombang terbentang di Pulau Karimunjawa, Pulau Kemujan, Pulau Perang, dan Pulau Genting, dengan ketinggianantara 25m dan 200 mdpl, bertekstur halus hingga agak kasar, berlereng landai, dan disusun oleh batuan sedimen dan betuan gunung api.

Gunung walang dan beberapa gumuk (bukit kecil) merupakan tonjolan tepografi pada satuan ini. Puncak tertinggi adalah Gunung Bendara (506 mdpl) yang terletak di Dukuh Legon, Cikmas.

Dataran rendah yang terbentang di P. Karimun, P. Kemujan, P. Parang, P. Genting, P. Menjangan, P. Camara, P. Bengkoang, P. Geleang, P. Sintok dengan ketinggaan antara 0-25 mdpl. Dataranyang membentang diantaranya di pulau Karimunjawa1.285,50 Ha dan dataran di pulau Kamujan 222,20 Ha serta perairan di sekitarnya seluas 110.117,30 Ha.

Gambar 1.1 Mangrove Karimunjawa

Sidarto dkk (Hadi SI, 2011:12) mendeskripsikan bahwa secara fisiografi Kepulauan Karimunjawa termasuk Busur Dalam Karimunjawa yang berarah Barat Daya - Timur Laut atau terletak pada jalur busur magmatik kapur-pleosen yang berarah Barat Daya-Timur Laut.

Pembagian daerah berdasarkan kemiringan di Pulau Karimunjawa sebagai berikut :

1. Landai (3-8%)

Daerah ini terdapat pada gugusan pulau-pulau kecil, sebagaian di Pulau Karimunjawa bagian barat dan utara Pulau Kemujan dan Pulau Perang.

2. Agak Miring (8-15%)

Daerah ini terdapat di Pulau Karimunjawa, Pulau Kemujan dan Pulau Perang bagian tengah.

3. Miring (15-25%)

Daerah ini terdapat di Pulau Gundul dan sebagaian Pulau Karimunjawa

4. Curam (25-55%)

Daerah ini terdapat di pegunungan Karimunjawa.

Tepografi karimunjawa yang merupakan dataran rendah sampai bergelombang ini memiliki ketinggian antara 0-506 mdpl. Terdapat beberapa bukit di daerah ini beberapa diantaranya dinamakan bukit gajah dan bukit bendera yang menjadi tempat tertinggi di Karimunjawa yaitu 506 mdpl.

Secara garis besar kepulauan Karimunjawa memiliki dataran rendah pantai yang di tumbuhi oleh tanaman manggrove. Tanaman manggrove ini dibudidayakan menjadi hutan monggrove dengan luas sekitar 2.888 hektar, yang masih terpelihara dengan baik.

Selain mempelajari bentang alam Karimunjawa, anda juga bisa mempelajari Lebih Dalam Mengenal Alam Karimunjawa, sehingga anda benar-benar bisa menguasai keadaan dan kondisi alam sebelum anda berlibur ke Karimunjawa.