Mata Air Di Karimunjawa

Karimunjawa??? tentu semua orang sudah taulah gimana karimunjawa itu , tempat wisata yang pas untuk Holiday, tempat yang suasana alamnya begitu indah, tidak ada orang yang ndak minat untuk kesana , pasti semua orang ingin datang kekarimunjawa.

HIDROLOGI KARIMUNJAWA

Dipulau Karimunjawa tidak dijumpai sungai besar yang alirannya permanen, di pulau Karimunjawa hanya terdapat bukit yang berada ditengah - tengah pulau, dan merupakan titik daratan yang tertinggi di Kepulauaan Karimunjawa . Topografi yang demikian memungkinkan menyebabkan kandungan air tawar di pulau Karimunjawa lebih tinggi dan yang lebih banyak kapasitasnya dibandingkan dengan pulau - pulau lainnya yang air tawarnya sangat terbatas. Terdapat sampai dengan pola aliran sungai memancur atau agak sejajar, setempat, bersebelahan, sempit, dengan tebing curam. Alirannya bersifat berkala dan umumnya beralur pendek

Di daerah Legon lele, air yang datang dari sumber air di tengah bukit terlihat melimpah pada musim penghujan, sehingga bisa di manfaatkan sebagai irigasi persawahan. Sebaliknya bila musim kemarau tiba air terseut berkurang dan menyebabkan kekeringan untuk sebagian sawahnya. Degan adanya sumber air, maka khusus untuk penduduk di pulau Karimunjawa tidak kesulitan mendapatkan air tawar bagi kebutuhan rumah tangg, .Mata Air Di Karimunjawa sangat terbatas, dan untuk mencukupi kebutuhan sehari - hari penduduk menggali sumur di titik dimana itu terdapat sumber mata airnya.

Gambar 1.1 Suasana di Pulau Nyamuk

Penduduk Pulau Karimunjawa pada umumnya membuat sumur dengan kedalaman kurang lebih 5 meter di beberap tempat. Selain itu juga dengan membuat ban - bak penampun air tawar yang berasal dari mata air pegunungan yang ditempatkan dititik - titik tertentu. Untuk pulau - pulau yang lain berpenghuni seperti pulau Nyamuk, Pulau Kemujan, Pulau Parang dan Pulau Genting rata - rata kedalaman sumur berkisar kurang lebih 15 meter. Beberapa pulau lain seperti Pulau Cemara Kecil dan P Katang sumber air telah mengalami instrusi air taut sehingga rasanya asin dan tidak memenuhi syarat sebagai air minum.

Gambar 1.2 Mata Air Legon Lele

Di Pulau Karimunjawa tepatnya pada dukuh Legon Lele terdapat sebuah chekdam yang berfungsi unuk dinding penahan tanah pada pegunungan sekaligus juga untuk meninggalkan air pada musim hujan yang berfungsi untuk mengairi sawah seluas kurang lebih 40 ha. Demikan sedikit info yang saya berikan, jika ingin merasakan indah karimunjawa buruan gih wisata kekarimunjawa bisa dilihat Harga Terupdate untuk wisata ke Karimunjawa.

Berbagi :