JEPARA, suaramerdeka.com - Belasan wisatawan masih tertahan di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, karena Kapal Motor Penumpang (KMP) Muria yang melayani penyeberangan ke Jepara belum diizinkan berlayar.
"Tercatat masih ada 14 wisatawan, salah seorang di antaranya wisatawan asing, yang masih tertahan di Pulau Karimunjawa sambil menunggu beroperasinya kembali KMP Muria yang merupakan satu-satunya jasa pengangkut penumpang," kata Camat Karimunjawa, Nuryanto, di Jepara, Sabtu (14/1).
Dia mengatakan, KMP Muria bersandar ke Pulau Karimunjawa terakhir pada 4 Januari 2012, sedangkan rencana penyeberangan dari Jepara ke Pulau Karimunjawa pada Senin (4/1) terpaksa dibatalkan karena gelombang tinggi tiba-tiba muncul ketika kapal sudah menempuh separuh pelayaran.
Untuk itu, dia menghimbau, wisatawan menunda kunjungannya ke Pulau Karimunjawa selama musim barat, terutama pada Januari dan Februari 2012. "Imbauan juga kami sampaikan kepada biro maupun agen perjalanan wisata agar tidak memaksakan memberangkatkan wisatawan ke Pulau Karimunjawa," ujarnya. Dia berharap, penyedia jasa wisata memahami kondisi cuaca seperti ini yang biasa terjadi setiap Desember, Januari dan Februari, karena gelombang laut cukup tinggi. "Jika ada wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa, tidak ada yang bisa menjamin kepastian kapan bisa kembali karena cuaca laut sulit diprediksi," ujarnya.
( Ant / CN31 )
Berita ini saya kutip dari http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/01/14/106765
Dengan adanya hal ini, biro perjalanan Kurnia Karimunjawa memutuskan untuk menunda semua kegiatan pariwisata di Karimunjawa sampai keadaan sudah membaik sekitar bulan Maret 2012.
Dijamin KURNIA KARIMUNJAWA TOUR adalah biro perjalanan wisata Karimunjawa yang paling murah dan bisa memberikan kepuasan dan kenyamanan maximal bagi wisatawan
"Tercatat masih ada 14 wisatawan, salah seorang di antaranya wisatawan asing, yang masih tertahan di Pulau Karimunjawa sambil menunggu beroperasinya kembali KMP Muria yang merupakan satu-satunya jasa pengangkut penumpang," kata Camat Karimunjawa, Nuryanto, di Jepara, Sabtu (14/1).
Dia mengatakan, KMP Muria bersandar ke Pulau Karimunjawa terakhir pada 4 Januari 2012, sedangkan rencana penyeberangan dari Jepara ke Pulau Karimunjawa pada Senin (4/1) terpaksa dibatalkan karena gelombang tinggi tiba-tiba muncul ketika kapal sudah menempuh separuh pelayaran.
Untuk itu, dia menghimbau, wisatawan menunda kunjungannya ke Pulau Karimunjawa selama musim barat, terutama pada Januari dan Februari 2012. "Imbauan juga kami sampaikan kepada biro maupun agen perjalanan wisata agar tidak memaksakan memberangkatkan wisatawan ke Pulau Karimunjawa," ujarnya. Dia berharap, penyedia jasa wisata memahami kondisi cuaca seperti ini yang biasa terjadi setiap Desember, Januari dan Februari, karena gelombang laut cukup tinggi. "Jika ada wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa, tidak ada yang bisa menjamin kepastian kapan bisa kembali karena cuaca laut sulit diprediksi," ujarnya.
( Ant / CN31 )
Berita ini saya kutip dari http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/01/14/106765
Dengan adanya hal ini, biro perjalanan Kurnia Karimunjawa memutuskan untuk menunda semua kegiatan pariwisata di Karimunjawa sampai keadaan sudah membaik sekitar bulan Maret 2012.
Dijamin KURNIA KARIMUNJAWA TOUR adalah biro perjalanan wisata Karimunjawa yang paling murah dan bisa memberikan kepuasan dan kenyamanan maximal bagi wisatawan
Posting Komentar untuk "CUACA BURUK "Wisatawan Tertahan di Karimunjawa""
Selamat datang di Biro Wisata Kurnia Karimunjawa Tour Travel, Silahkan Bertanya Disini