158 WISATAWAN TERTAHAN SAAT TOUR KARIMUNAJAWA (JANUARI 2013)
JEPARA -- Sebanyak 158 wisatawan lokal dan mancanegara yang sempat tertahan di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Selasa (8/1/2013) diseberangkan ke Jepara menyusul membaiknya cuaca di perairan itu.
Camat Karimunjawa Nuryanto, di Jepara, mengatakan pemberangkatan sebanyak 158 wisatawan dengan kapal motor cepat Express Cantika 89 dilakukan pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB. "Diperkirakan, saat ini sudah sampai di Pelabuhan Jepara," ujarnya Selasa (8/1/2013). Dari puluhan wisatawan tersebut, sebanyak enam wisatawan di antaranya merupakan wisatawan asing dan 152 wisatawan lokal. Seharusnya, kata dia, puluhan wisatawan tersebut sudah bisa diseberangkan pada Minggu (6/1/2013). Akan tetapi, buruknya cuaca di perairan laut Karimunjawa mengakibatkan kapal penumpang tidak berani beroperasi. Sekitar 100-an wisatawan yang hendak diberangkatkan ke Karimunjawa pada Sabtu (5/1/2013), katanya, terpaksa dibatalkan karena kondisi ombak yang tidak aman untuk perjalanan menuju wisata Karimunjawa. Padahal, lanjut dia, calon wisatawan tersebut sudah membeli tiket, meski akhirnya uang pembelian tiket dikembalikan kepada semua calon penumpang kapal. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah, katanya, ketinggian ombak antara 0,75-1,25 meter.
"Informasinya, ketinggian gelombang laut di perairan Jepara lebih rendah," ujarnya. Jika cuaca laut tetap membaik, katanya, Kapal Motor Penumpang (KMP) Muria akan diberangkatkan ke Karimunjawa karena banyak pedagang yang hendak membawa sembilan bahan pokok. Untuk saat ini, kata dia, stok sembako cukup, terutama beras masih tersimpan di gudang sebanyak 10 ton, stok BBM dan elpiji juga cukup.
"Pemkab Jepara juga menjanjikan pengiriman beras 5 ton yang merupakan bantuan dari Pemprov Jateng," ujarnya. Pada kesempatan tersebut, dia mengimbau, wisatawan maupun pengelola perjalanan wisata untuk menginformasikan cuaca perairan laut Jepara secara lengkap.
"Cuaca laut seperti ini biasanya terjadi setiap bulan Desember, Januari dan Februari," ujarnya. Ia juga berharap pengelola penginapan memberikan keringanan kepada wisatawan yang memang hendak pulang tetapi terpaksa ditunda karena cuaca laut yang tidak mendukung. (Antara/Endot Brilliantono)
SUMBER : http://www.bisnis.com/articles/wisatawan-asing-yang-terjebak-di-karimunjawa-di-sebrangkan-ke-jepara
maka, berhati-hatilah dalam menentukan waktu jika kita sedak mengambil paket tour karimunjawa
Camat Karimunjawa Nuryanto, di Jepara, mengatakan pemberangkatan sebanyak 158 wisatawan dengan kapal motor cepat Express Cantika 89 dilakukan pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB. "Diperkirakan, saat ini sudah sampai di Pelabuhan Jepara," ujarnya Selasa (8/1/2013). Dari puluhan wisatawan tersebut, sebanyak enam wisatawan di antaranya merupakan wisatawan asing dan 152 wisatawan lokal. Seharusnya, kata dia, puluhan wisatawan tersebut sudah bisa diseberangkan pada Minggu (6/1/2013). Akan tetapi, buruknya cuaca di perairan laut Karimunjawa mengakibatkan kapal penumpang tidak berani beroperasi. Sekitar 100-an wisatawan yang hendak diberangkatkan ke Karimunjawa pada Sabtu (5/1/2013), katanya, terpaksa dibatalkan karena kondisi ombak yang tidak aman untuk perjalanan menuju wisata Karimunjawa. Padahal, lanjut dia, calon wisatawan tersebut sudah membeli tiket, meski akhirnya uang pembelian tiket dikembalikan kepada semua calon penumpang kapal. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah, katanya, ketinggian ombak antara 0,75-1,25 meter.
"Informasinya, ketinggian gelombang laut di perairan Jepara lebih rendah," ujarnya. Jika cuaca laut tetap membaik, katanya, Kapal Motor Penumpang (KMP) Muria akan diberangkatkan ke Karimunjawa karena banyak pedagang yang hendak membawa sembilan bahan pokok. Untuk saat ini, kata dia, stok sembako cukup, terutama beras masih tersimpan di gudang sebanyak 10 ton, stok BBM dan elpiji juga cukup.
"Pemkab Jepara juga menjanjikan pengiriman beras 5 ton yang merupakan bantuan dari Pemprov Jateng," ujarnya. Pada kesempatan tersebut, dia mengimbau, wisatawan maupun pengelola perjalanan wisata untuk menginformasikan cuaca perairan laut Jepara secara lengkap.
"Cuaca laut seperti ini biasanya terjadi setiap bulan Desember, Januari dan Februari," ujarnya. Ia juga berharap pengelola penginapan memberikan keringanan kepada wisatawan yang memang hendak pulang tetapi terpaksa ditunda karena cuaca laut yang tidak mendukung. (Antara/Endot Brilliantono)
SUMBER : http://www.bisnis.com/articles/wisatawan-asing-yang-terjebak-di-karimunjawa-di-sebrangkan-ke-jepara
maka, berhati-hatilah dalam menentukan waktu jika kita sedak mengambil paket tour karimunjawa
Posting Komentar untuk "BERITA WISATA KARIMUN JAWA"
Selamat datang di Biro Wisata Kurnia Karimunjawa Tour Travel, Silahkan Bertanya Disini