Musim Tak Terduga Di Karimunjawa

WISATAWAN TERJEBAK!!

Terjebak!! Tentu saja kata-kata menakutkan yang menhantui wisatawan yang berlibur ke pulau. Tak sedikit cerita yang menyebutkan wisatawan dengan jumlah sekian pernah terjebak skian hari disini, wisatawan yang telah membayar tak jadi menyebrang.
Begitulah dilema berwisata ke pulau ini. Memang iya si wisatanya menarik, namun apabila sedang kuran beruntung, kemenarikannya itu harus bersedia dibayar  dengan mengkorbankan waktu tertahan lebih lama disana.

Warga sekitar pernah bercerita bahwa pernah wisatawan dari latar belakang yang berbeda - beda terjebak hingga lebih seminggu di pulau tersebut gara-gara Musim Tak Terduga , mengingat kesibukan setiap orangnya berbeda-beda dan tentunya banyak hal lain yang menunggunya di seberang sana.

Kisah lebih tragis lagi malah ketika mendengarnya dari satu pengelola wisata tempat ini. Sekumpulan mahasiswa yang waktu itu menjadi konsumen jasanya. Dengan tujuan liburan, mereka berbondong-bondong berwisata kekarimunjawa. Sebelumnya hari-hari dilewati dengan ombak yang tenang dan langit yang begitu cerah, namun entah kenapa saat mereka beranjak pulang tiba-tiba cuaca beubah drastis berganti dengan angin kencang, ombak besar. Tentu saja tak ada kapal yang muncul di hari itu.

Gambar 1.1 Pesona Keindahan Karimunjawa

Seminggu pertama, mereka masih bersenang-senang menikmati keindahan alam karimunjawa, merekap tak perlu pusing-pusing memikirkan dan tambahan untuk pengeluaran makan dan tinggal karena biasanya pengelola wisata sudah memiliki anggaran khusus untuk kejadian - kejadian seperti itu. Akhirnya dengan senang hati mereka menikmati keterjebaknya di karimunjawa.

Minggu berikutnya, baru kemudian muncul kekecewaan diantara mereka, keindahan alam karimunjawa pun sudah tidak dapat menghibur mereka lagi, terutama yang wanita. Ketakutan demi katakutan pu muncul terutama mengenai kegiatan hal lain yang harus mereka laksanakan.

Masuk ke minggu yang ke 3, mereka sudah tidak memikirkan lagi tentang bahaya di lautan, yang mereka pikirkan hanyalah bagaimana cara agar dapat sampai dijepara. Akhirnya mereka meminta tour guide dan nelayan disana untuk mengatarkan keseberang karena kapal tidak kunjung datang dari seberang.

Dengan berat hati mereka di atarkan dengan perahu nelayan yang hanya bisa mengantar penumpang antar pulau karimunjawa. Mereka berangkat pagi-pagi, waktu itu angin belum terlau kencang dan omabkpun belum begitu besar. Sambil melek merem mengambang di antara doa dan ketakutan, mereka berpegang erat pada dahan perahu. Semakin lama perahu mengantar mereka menjauh dari darat hingga kemudian tak dampak lagi rupa daratan karimunjawa.

Gambar 1.2 Suasana ombak besar dan angin kencang

Perlahan ombak yang asalnya tenang tidak begitu besar kian membentuk gelombang yang tinggi karena semakin ketengah lautan angin yang mereka lewatin kian kencang rupanya. Mulai panik mereka, bahkan guide tersebut meneritakan bahwa ada wanita yang sambil nangis menitipkan telepon genggamnya ke padanya kalau - kalau nanti dia tidak selamat agar menhubungi orang tuanya.

Ombak yang besar mengayunkan perahu kesana sini. Entah bagaimana caranya ternyata bahan bakar perahu itu tumpah ke dasar perahu , itupun baru disadari saat mincul nyala api di perahu yang di perkirakan mesin. Semakin menjadi-jadi saja panik para perempuan yang akhirnya menyebabkan perhu itu terbalik.

Dengan segenap tenaga dari mereka yang mampu, membalikan perahu itu kembali dan satu-persatu naik lagi keperahu. Tak adsa jalan lain lagi kecuali balik kekarimunjawa dan menungu kapal yang akan mengantar mereka ke jepara. Tidak ada korban jiwa saat itu, namun jelas saja menyisakan trauma mendalam ke beberapa penumpang.
Demikian cerita singka saya, jika anda ingin wisata kekarimunjawa silahkan lihat di Harga Terupdate Tour wisata Karimunjawa.

Berbagi :