Karimunjawa
Semenjak ditetapkan menjadi taman nasional oleh pemerintahan Jepara sejak tahun 2001, memberikan peluang besar atas pelestarian keberlanjutan, yang di kelola langsung oleh daerah. Peluang tersebut menciptakan beberapa upaya daya alam yang difokuskan ke dalam kegiatan ekowisata dan pemberdayaan masyarakat sekitar daerah konservasi.1. Sektor Ekowisata
Karimunjawa adalah area pertama yang menjadi kawasan penting untuk konservasi dan perlindungan kehidupan bawah laut dipulau jawa, dan termasuk kedalam salah satu dari 6 taman laut di Indonesia. Perkembangan perngelolaan pemerintah daerah setempat terhadap kawasan taman nasional karimunjawa telah berhasil membawa nama karimunjawa menjadi salah satu distenasi pariwisata utama di Provensi Jawa Tengah. dan secara nasional kawasan ini telah ditetapkan menjadi daerah tujuan wisata sekunder Indonesia.2. Sektor Pendidikan dan penelitian
Potensi keanekaragaman hayati yang tinggi di kepulauan karimunjawa menjadi kawasan ini sebagai laboratorium alam yang ideal bagi mengembangan ilmu pengetahuan di Jawa Tengah. Beberapa instansi pendidikan baik berupa lembaga pendidikan tinggi, lembaga menelitian maupun lembaga swadaya masyarakat menggunakan kawasan ini sebagai objek pendidikan dan penelitian.Sejak tahun 2008, sudah tercatat sekitar 307 penelitian yang telah dilakukan di kawasan TNKJ.Gambar 1.1 Pantai Karimunjawa |
Kegiatan keilmuan berupa penilitian-penelitian ini menjadi suatu keuntungan yang besar baik untuk kazanah keilmuan di Indonesia diantaranya keilmuan tentang pernikanahan. kelautan, ilmu lingkungan, maupun pariwisata. begitupun untuk perekonomian masyarakat setempat khususnya. Hasil penelitian tersebut dapat pula diaplikastifkan untuk kemanjuan pengelolaan taman nasional karimunjawa selanjutnya.
3. Sektor pernihakan dan budaya
Sebagai wilayah kepulauan, berbagai kegiatan perekonomian penduduk karimunjawa sebagai besar mengandalkan potensi perairan sekitar, dari kegiatan memamcing dengan bebagai metode tradisional hingga tekhnik budidaya. Komoditas unggulan perikanan tangkap karimunjawa adalah ikan kuwe. dan potensi SDI karang sebesar 174.225,68 kg/tahun.4. Kembangkan dan lestarikan karimunjawa
Mengetahui tingkat sumbangsih kepulauan karimunjawa terhadap pariwisata pulaujawa bahkan Indonesia yang tinggi, maka patutlah kepualuan kerimunjawa dikembangkan dari semua sudut yang masih kurang pelestarian lingkungannya mengingat semua aspek kegiatan yang dilakukan di karimunjawa harus berbasis ekologi atau lingkungan, jadi perlu adanya kontrol yang tinggi untuk menghindari kerusakan alamnya.Gambar 1.2 Mangrove Karimunjawa |
Posting Komentar untuk "Dari Karimun untuk Jawa"
Selamat datang di Biro Wisata Kurnia Karimunjawa Tour Travel, Silahkan Bertanya Disini