HAL-HAL YANG HARUS DI HINDARI SAAT WISATA KE KARIMUNJAWA

KARIMUNJAWA ?

Karimunjawa yaitu kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dengan luas daratan ±1.500 hektare dan perairan ±110.000 hektare, Karimunjawa kini dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berdasarkan legenda yang beredar di kepulauan, Pulau Karimunjawa ditemukan oleh Sunan Muria. Legenda itu berkisah tentang Sunan Muria yang prihatin atas kenakalan putranya, Amir Hasan. Dengan maksud mendidik, Sunan Muria kemudian memerintahkan putranya untuk pergi ke sebuah pulau yang nampak "kremun-kremun" (kabur) dari puncak Gunung Muria agar si anak dapat memperdalam dan mengembangkan ilmu agamanya. Karena tampak "kremun-kremun" maka dinamakanlah pulau tersebut Pulau Karimun.

Gambar 1.1 Karimunjawa

Hal-hal yang harus di hindari saat berwisata ke Karimunjawa :

1. Jaga Kebersihan di Laut maupun Darat

Sebenarnya Karimunjawa termasuk pulau yang bersih tidak begitu banyak sampah yang berserakan, Tapi alangkah baiknya jika saat kita berlibur kita juga jangan lupa jaga kebersihan alam. Seperti di Pantai, Bukit, dan Laut. Jadi jangan jadi wisatawan yang hanya menghabiskan waktu untuk bersenang-senang atau sekedar menangkan pikiran, atau liburan biasa.

Tetapi jadilah wisatawan yang juga menjaga kebersihan lokasi wisata seperti karimunjawa ini, banyak ribuan bahkan jutaan orang yang berlibur ke karimunjawa, Kalau misalkan satu. dua orang membuang sampah sembarangan, Karimunjawa tidak menjadi Pulau yang indah sejuk dan Bersih.

Jadi hargailah dan Jaga Kebersihan Lautan Karimunjawa ataupun Daratan. Saat anda melalukan kegiatan Snorkeling di tengah laut dan anda ingin mengasih makan ikan dengan roti, bungkus rotinya jangan lupa di kantongi atau di taruh atas perahu. Jangan langsung dibuang di lautan. Karena bisa menyebabkan keindahan bawah lautnya di hujani dengan sampah atau bungkus roti.

Belum juga saat anda berkunjung di alun-alun Karimunjawa saat anda menikmati kuliner ataupun hanya belanja souvenir dan oleh-oleh, para wisatawan juga harus tetap memperhatikan kebersihan lingkungan yang ada di Karimunjawa. Sekedar membung sampah pada tempatnya itu sudah lebih dari cukup untuk menjaga Pulau Karimunjawa tetap bersih.

2. Jangan Merusak Ekosistem di darat / lautan.

Snorkeling ataupun diving adalah kegiatan yang sangat menyenangkan saat anda berlibur di karimunjawa. Kalian bisa melihat keindahan bawah laut karimunjawa atupun berenang dengan ikan-ikan hias seperti ikan nemo dan lain-lainnya.

Tetapi jangan sampai anda para wisatawan menginjak atau memegang terumbu karang saat melalukan kegiatan snorkeling ataupun diving. Karena ekosistem terumbu karang di karimunjawa benar-benar di rawat oleh warga sekitar.

Jadi jangan sampai anda keasyikan berlibur sehingga lupa kalau keindahan terumbu karang itu bener-bener di jaga ekosistemnya. Tapi anda malah dengan senangnya menginjak dan memegang terumbu karang tersebut.

Ketika anda memegang bahkan menginjak terumbu karang bisa mengakibatkan terumbu karang mati dan tidak mau berkembangbiak seperti terumbu karang lainnya. Jadi tetap mengontrol tangan saat melakukan kegiatan snorkeling dan diving.

Itu hanya di lautan, belum di daratan.

Nah saat anda berkunjung di Bukit-bukit yang ada di karimunjawa kalian juga jangan merusak sesuatu yang ada di bukit tersebut. Seperti Kerangka ikan yang ada di Bukit Joko Tuwo. Fosil ikan raksasa yang ada di bukit joko tuo tersebut jangan sampai anda memegang atau merusaknya, karena itu peninggalan sejarah yang ada di Butit Joko Tuo tersebut.

Gambar 1.2 Keindahan Karimunjawa

3. Menghargai Kearifan Lokal Masyarakat Karimunjawa

Menghargai Kearifan lokal Masyarakat Karimunjawa disini yang di maksud adalah memakai pakaian yang sopan ketika di daratan, kalau di lautan memakai pakaian apapun bebas, tetapi saat berada di dataran atau saat jalan-jalan biasa pakaian harus di perhatikan.

Setidaknya para wisatawan menghargai masyarakat yang ada di Karimunjawa, penduduk Karimunjawa mayoritas islam, jadi pakaian para wisatawan juga harus di kondisikan saat anda berada di daratan.

Saat anda melalukan kegiatan snorkeling ataupun diving kan memang ada kostumnya sendiri sehingga tidak terjadi masalah, seenggaknya menghargai warga sekitar saja saat anda berlibur dimana saja itu.

4. Dilarang Melalukan Keriminalitas atau Narkoba

Disaat anda masuk ke Kapal Express biasanya ada banyak polisi yang ikut serta memeriksa para tamu, seperti identitas atupun barang pribadi, jadi jangan sampai para wisatawan membawa barang-barang tajam ataupun barang-barang terlarang seperti narkotika.

Karimunjawa banyak wisatawan turis atau mancanegara tetapi mereka tidak pernah melakukan keriminal ataupun membawa narkoba, jadi kalian para wisatawan lokal tetap menghargai warga sekitar, jangan sampai melakukan kekerasan ataupun membawa narkoba.

Jadi tetap menghargai kearifaan lokal masyarakat karimunjawa. Liburan santai, nyaman, enak itu tergantung diri kita sendiri bagaimana kita menyikapi nya, jadi jadilah wisatawan yang tetap menjaga kebersihan, ketertiban, dan tetep menghargai warga sekitar saat kita berwisata.