NELAYAN DI KARIMUNJAWA, PAHLAWAN YANG TERLUPAKAN

Gambar 1.1 nelayan

Bicara eksotisme pulau di Indonesia memang tak akan ada habisnya salah satunya adalah pulau Karimunjawa. Anda tentu tidak asing lagi dengan Karimunjawa karena memang akhir-akhir ini Wisata Karimunjawa menunjukkan eksistensinya dalam dunia Pariwisata Jawa Tengah dan menjadi salah satu destinasi favorit wilayah Jawa Tengah khususnya Kabupaten Jepara.

Mengingat gencarnya pemerintah dalam mempromosikan Wisata Karimunjawa kepada masyarakat maka tak heran jika sekarang wisata Karimunjawa makin dilirik oleh wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Seiring ramainya wisata Karimunjawa menjadikan perekonomian warganya semakin meningkat.

Kondisi wisata Karimunjawa yang masih asri dan juga jauh dari hiruk pikuk kota memang menjadi pilihan para wisatawan untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Keindahan alam wisata Karimunjawa yang terbentang dari ujung timur ke barat dari pegunungan hingga ke daratan rendah dan pantai serta laut terhampar begitu eloknya. Bagi wisatawan mengelilingi keindahan wisata Karimunjawa akan memakan waktu lama untuk dikunjungi secara keseluruhan.

Wisata Karimunjawa sangat cocok dijuluki sebagai pulau liburan, setelah berbulan-bulan telah disibukkan dengan pekerjaan yang menguras pikiran. Di wisata Karimunjawa seakan liburan sepanjang waktu, karena alamnya indah nan eksotis akan membuat anda sulit untuk mengelak dari indahnya setiap sudut wisata Karimunjawa. Wisata Karimunjawa menjadi rumah bagi aneka macam terumbu karang juga spesies ikan. Untuk menikmati eksotisme wisata Karimunjawa juga tak perlu biaya mahal karena Harga Wisata Karimunjawa nggak bikin kantong bolong.

Gambar 1.2 karimunjawa cantik

Dalam hal kemajuan wisata Karimunjawa kita juga tak boleh melupakan peran nelayan wisata Karimunjawa, nelayan sangat berperan penting dalam kemajuan wisata Karimunjawa karena dengan adanya nelayan kita dapat menikmati tour laut ke beberapa pulau terdekat dari pulau utama Karimunjawa. Para nelayan setiap harinya dengan ramah melayani wisatawan yang hilir mudik ingin mengunjungi indahnya panorama laut wisata Karimunjawa.

Peran nelayan wisata Karimunjawa memiliki peranan penting, seperti jika terjadi cuaca buruk maka tidak ada aktivitas penyeberangan menuju Karimunjawa atau sebaliknya hal ini tentu membuat suplai bahan bakar minyak maupun sembilan bahan pokok lainnya menjadi terganggu karena cuaca tidak mendukung serta gelombang tinggi.

Setiap memasuki musim baratan berpengaruh terhadap suplai sembako, BBM, dan elpiji menuju wisata Karimunjawa. Khusus untuk sembako harganya akan mengalami kenaikan dua kali lipat, terutama beras dan bumbu-bumbuan. Meski demikian mayoritas masyarakat tidak merasa risau dengan hal itu karena sudah terbiasa. Bahakn suplai BBM dan elpiji bisa didapat ketika aktivitas laut berhenti total. Nelayan tradisional dianggap menjadi penyelamat warga Karimunjawa ditengah musim baratan karena beberapa kebutuhan masyarakat Karimunjawa seperti BBM, elpiji, sembako masih bisa dipenuhi.

Biasanya ada beberapa nelayan yang tetap nekat menantang maut menyeberang ke Jepara untuk kulak BBM maupun kebutuhan lain yang dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu masyarakat tidak terlalu khawatir akan mengalami kelangkaan pasokan sembako maupun BBM karena ada nelayan Karimunjawa yang berani melaut.

Gambar 1.3 nelayan karimunjawa

Pasokan sembako yang mulai diperbanyak untuk menghadapi musim baratan seperti saat ini, untuk kebutuhan selama tiga bulan. Khusus untuk bumbu-bumbuan tentu tidak dapat disimpan dengan jangka lama sehingg ada saatnya mengalami kekurangan. Biasanya nelayan menjadi penyelamat karena keberaniannya menyeberang ke Jepara untuk membeli sejumlah kebutuhan masyarakat untuk dijual di Karimunjawa.

Nelayan wisata Karimunjawa menunjukkan peran pentingnya dalam kelangsungan hidup masyarakat wisata Karimunjawa selama musim baratan. Perannya patut mendapatkan apresiasi dari seluruh masyarakat Karimunjawa pada khususnya sehingga nelayan merasa tempatnya selalu dibutuhkan di hati masyarakat Karimunjawa.

Berbagi :