Gambar 1.1 karimunjawa |
Perkembangan wisata di Kepulauan Karimunjawa semakin menggeliat. Promosi Wisata Karimunjawa yang sangat gencar oleh pemerintah Jawa Tengah membuahkan hasil luar biasa dengan semakin ramainya wisatawan mengunjungi Karimunjawa sebagai destinasi wajib wisata di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara, keindahan Karimunjawa memang tak perlu diragukan lagi. Beberapa sarana serta prasarana penunjang masih perlu dibenahi. Hal tersebut juga menjadi pr bagi pemerintah untuk meningkatkan fasilitas publik Wisata Karimunjawa.
Pembangunan infrastruktur jalan wisata di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terlihat nyata. Jalan yang semula rusak dan berlubang, kini berubah mulus. Jalan itu tak hanya beraspal, juga lebar. Hampir tidak ada lubang sepanjang perjalanan dari Desa Karimunjawa menuju desa lainnya, termasuk Desa Kemojan.
Gambar 1.2 jalan karimunjawa |
Jalan aspal itu juga dilengkapi dengan marka dan rambu lalu lintas. Di sebagian titik jalan wisata Karimunjawa juga dilengkapi dengan saluran pembuangan air atau drainase yang sangat memadai. Namun, sebagian besar lainnya memang belum terdapat saluran pembuangan air. Jalan tersebut makin indah dipandang, karena selain bersebelahan dengan pantai, juga diapit pegunungan. Sungguh kombinasi sempurna alam wisata Karimunjawa. Tokoh masyarakat Karimunjawa mengatakan, pembangunan jalan yang baru mampu mempercepat mobilitas warga serta para wisatawan wisata Karimunjawa.
Contohnya, akses untuk menuju lokasi tracking hutan mangrove biasanya membutuhkan waktu selama 1 jam dari Desa Karimunjawa. Namun dengan mulusnya jalan, butuh waktu tempuh 15 hingga 20 menit saja. Namun, kata dia, kebersihan jalan tidak diutamakan di pulau ini. Di beberapa titik, jalan wisata Karimunjawa terlihat kumuh, dan rumput ilalang mulai memakan badan jalan. Beliau pun mengusulkan kepada pemerintah setempat agar mengajak warganya melakukan kegiatan bersih-bersih jalan supaya lebih terawat. "Jalan yang bagus ini sayang kalau banyak sampahnya, kami sudah usulkan camat dan lurah untuk kerja bakti, tapi saat ini masih belum terlaksana," ucapnya. Pembangunan jalan wisata sendiri dikerjakan oleh Pemkab Jepara dibantu alokasi dana dari Pemprov Jawa Tengah. Dana bantuan pada 2015 lalu sebanyak Rp 6 miliar. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kala itu "gregetan" karena pembangunan infrastruktur di Karimunjawa gagal dua kali. Ia pun minta agar pembangunan jalan tak tertunda.
Gambar 1.3 wisata karimunjawa |
Dengan perkembangan infrastuktur jalan di Pulau Karimunjawa hal ini pun menambah antusias wisatawan mengunjungi wisata Karimunjawa ditambah Harga Wisata Karimunjawa murah serta pesona Karimunjawa yang tidak ada habisnya menjadikan Karimunjawa destinasi wajib wisatawan ketika berkunjung ke Jawa Tengah.
Posting Komentar untuk "PERKEMBANGAN INFRASTUKTUR JALAN DI PULAU KARIMUNJAWA"
Selamat datang di Biro Wisata Kurnia Karimunjawa Tour Travel, Silahkan Bertanya Disini