BOLEHKAH MEMAKAI BIKINI DI KARIMUNJAWA?

Gambar 1.1 bikini

Sering gak sih kalian liburan di berbagai tempat wisata asyik ? Sering kan ? Nah untuk wisata Karimunjawa apakah sudah pernah mengunjunginya ? Sebelum ke pointnya saya akan menjelaskan tentang wisata Karimunjawa.

Wisata Karimunjawa merupakan kepulauan dalam lingkup Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Mempunyai segudang wisata mempesona, indah dan menawan. Banyak wisata yang sering menjadi kunjungan para wisatawan. Seperti Bukit Love, Pantai Tanjung Gelam Karimunjawa, Hutan Mangrove, dan masih banyak lagi lainnya.

Destinasi wisata Karimunjawa memang belum se terkenal Bali. Namun Karimunjawa juga memiliki pemandangan alam tak kalah dengan Pulau Dewata yang sudah terkenal di dunia.

Namun akan ada batasan diterapkan Wisata Karimunjawa sehingga membuatnya lebih eksklusif dari Bali.

Gambar 1.2 wisata karimunjawa

Masyarakat Karimunjawa mayoritas berprofesi sebagai nelayan cukup senang dengan banyaknya wisatawan  datang. Namun mereka tidak ingin pengembangan pariwisata memudarkan kearifan lokal dan justru memberikan dampak buruk kehidupan di sana.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Jepara mengupayakan pengembangan wisata Karimunjawa dengan mempertimbangkan keinginan masyarakat. Mereka tidak ingin wisata Karimunjawa menjadi seperti Bali, yaitu banyak wisatawan berbikini lalu-lalang sekitar pemukiman warga.

"Masyarakat tidak ingin orang berbikini di mana-mana. Terus bagaimana kalau ada wisatawan berjemur telanjang? Boleh, tapi ditutupin. Ya dengan candaan ini diharapkan nanti Karimunjawa bisa 'dijual' lebih ekslusif," kata Gubernur Ganjar saat menemui warga di kantor kecamatan Karimunjawa.

Gambar 1.3 tour laut karimunjawa

Ganjar mengatakan saat ini pengembangan pariwisata sudah dilakukan termasuk perluasan bandara dan pelabuhan. Aliran listrik wisata Karimunjawa yang selama ini menjadi masalah utama pun sudah bisa teratasi pertengahan tahun 2016. Meski demikian kearifan lokal perlu dijaga termasuk menghormati warga mayoritas Muslim.

Gambar 1.4 karimunjawa

"Warga menghendaki jangan sampai akhlak moral orang lokal buruk, misal jalan berbikini, alkohol dimana-mana, free sex. Ya tantangannya adalah, menjaga kearifan lokal," tandas Ganjar. Oleh sebab itu pengembangan pariwisata Karimunjawa akan "menjual" secara ekslusif dengan menawarkan wisata indah namun tetap mengikuti adat serta budaya masyarakat setempat. Diharapkan dengan itu justru menjadi daya tarik dan wisatawan mau membayar lebih Paket Wisata Karimunjawa.

"Jadi bukan sama seperti Bali. Kalau Bali sudah masif, kita harap paket wisata Karimunjawa lebih selektif, jadi bisa jual Karimunjawa dari perspektif yang benar, tegas  Ganjar.

Bupati Jepara, juga berharap kebebasan mengarah ke vulgar tak terjadi dalam pengembangan pariwisata Karimunjawa. Menurutnya pengembangan tidak harus menjadi seperti Bali karena paket wisata Karimunjawa memiliki kultur berbeda.

"Jangan sampai kebebasan berlebih terjadi, karena kultur kita memang beda. Bali menghormati kondisi yang ada, tapi kita juga punya kultur sendiri dan agama," pungkasnya.

Sementara itu Camat Karimunjawa, mengatakan jumlah wisatawan paket wisata Karimunjawa semakin meningkat, namun memang cuaca masih menjadi kendala wisatawan berkunjung ke sana. Wisatawan mayoritas datang menggunakan perahu, sedangkan gelombang laut pada musim tertentu terkadang tidak bisa dilalui.

Berbagi :